Circle Love & Relationship

Ayahku, Idolaku, dan Sahabatku

Jika ditanyakan bagaimana hubungan saya dengan orang tua, saya akan menjawab hubungan kami sangatlah dekat. Khususnya hubungan saya dengan papa. Sedari kecil hidup saya memang lebih banyak bersama papa. Kebetulan kami juga bekerja di industri yang sama sehingga bisa dibilang kami memiliki banyak kesamaan dan berada dalam lingkup yang sama. Kalau ada acara-acara yang berhubungan dengan dunia hiburan, papa lebih sering mengajak saya sebab kami mengenal orang-orang yang sama. Namun di luar itu, saya dekat dengan papa karena bisa menceritakan apapun padanya. Papa adalah orang tua yang sekaligus bisa jadi sahabat. Ia memang tipe orang tua yang menjadikan anak-anaknya sahabat. Meski tidak berarti saya tidak dekat dengan kedua ibu saya. Saya bersyukur sekali punya dua ibu yang keduanya sangat sayang pada saya. Tapi karena sejak kecil dirawat dan dibesarkan oleh papa, rasanya saya lebih nyaman bercerita padanya. 

Papa adalah sosok yang tidak pernah marah pada saya. Mungkin ini karena saya juga tidak pernah berulah yang membuatnya marah atau mungkin karena kita berdua memiliki karakter dan kualitas diri yang mirip. Ia adalah orang yang easy going dan selalu berusaha baik pada semua orang. Sampai-sampai beberapa kali sering dimanfaatkan oleh orang lain dalam berbagai aspek. Mungkin ini bisa terjadi karena ia adalah seseorang yang sulit menolak dan enggan membuat orang kecewa. Sementara di dalam keluarga papa adalah tipe orang yang rela berkorban untuk anak-anaknya. Tampaknya ini yang menjadi alasan mengapa sampai sekarang ia masih aktif di dunia hiburan. Ia ingin membahagiakan keenam anaknya yang semuanya ingin dirangkul erat-erat. Bahkan di umur anak-anaknya yang sudah dewasa, sudah bisa menafkahi diri sendiri saja, ia masih sering merasa seakan bertanggung jawab untuk kehidupan kami. Papa di mata saya merupakan seseorang yang terlalu baik dan amat sayang dengan keluarga, terutama anak-anaknya.

Papa di mata saya merupakan seseorang yang terlalu baik dan amat sayang dengan keluarga, terutama anak-anaknya.

Itu semua adalah yang membuat saya mengidolakan papa. Betapa bangganya saya dengan segala hal yang dikaryakannya. Saya tak hanya mengidolakannya semata-mata sebagai seorang ayah tapi juga sebagai seorang aktor. Bagi saya ia adalah The Best Father and The Best Actor. Ia adalah panutan. Selama ini saya selalu bangga menyandang nama Marten dalam pekerjaan sebagai pembawa acara, pemain sinetron dan aktor dalam film. Tapi kebanggaan terbesar saya menyandang nama Marten adalah ketika mendapatkan Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik. Rasanya saya telah menggunakan nama Marten seutuhnya, menjadi seorang Gading Marten yang sebenarnya. Apalagi saya mengajak serta papa sebagai pendamping di acara penganugerahan Piala Citra. Di kala orang-orang mengajak pasangan mereka. Lalu ketika papa melihat saya mendapatkan piala tersebut, saya seperti melihat matanya ingin menyampaikan rasa bangganya terhadap saya. Sebenarnya ini pikiran saya saja tapi semoga itu benar yang dirasakannya.

Saya tak hanya mengidolakannya semata-mata sebagai seorang ayah tapi juga sebagai seorang aktor. Bagi saya ia adalah The Best Father and The Best Actor. Ia adalah panutan.  

Keinginan untuk membanggakan orang tua, membanggakan papa, juga tak hanya sebatas memperlihatkan prestasi saja. Saya berharap di setiap lini masa hidup, saya bisa terus membanggakan orang tua dan tak pernah puas untuk berupaya melakukan sesuatu yang membanggakannya. Saya ingin tidak puas sudah membanggakan orang tua di satu aspek hidup saja. Saya ingin membanggakan di hal lain. Mungkin seperti salah satunya bisa mengajak berlibur keluarga besar bersama-sama. Mengingat kami adalah keluarga besar, pasti jadi sesuatu yang luar biasa kalau bisa melakukan itu. Atau mungkin suatu hari di masa depan saya bisa membelikan rumah untuk orang tua. Saya percaya kebanggaan terbesar orang tua terhadap anaknya adalah saat melihat anaknya sukses. Salah satunya adalah jika saya bisa sukses membesarkan anak menjadi seseorang yang membanggakan orang tua. Saya berharap bisa membesarkan Gempita anak saya menjadi seseorang yang membanggakan orang tua sehingga opa-nya juga pasti akan bangga.

Saya percaya kebanggaan terbesar orang tua terhadap anaknya adalah saat melihat anaknya sukses. Salah satunya adalah jika saya bisa sukses membesarkan anak menjadi seseorang yang membanggakan orang tua.

Related Articles

Card image
Circle
Kembali Merangkai Sebuah Keluarga

Selama aku tumbuh besar, aku tidak pernah merasa pantas untuk disayang. Mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang hangat dari kedua orang tua saat kecil. Sejauh ingatan yang bisa aku kenang, sosok yang selalu hadir semasa aku kecil hingga remaja adalah Popo dan Kung-Kung.

By Greatmind
24 November 2023
Card image
Circle
Pernah Deep Talk Sama Orang Tua?

Coba ingat-ingat lagi kapan terakhir kali lo ngobrol bareng ibu atau bapak? Bukan, bukan hanya sekedar bertanya sudah makan atau belum lalu kemudian selesai, melainkan perbincangan yang lebih mendalam mengenai apa yang sedang lo kerjakan atau usahakan.

By Greatmind x Folkative
26 August 2023
Card image
Circle
Berdaya dan Berkontribusi

Ketertarikanku untuk berbagi mengenai pengalaman dan tips pengembangan diri sebenarnya dimulai ketika aku bekerja di salah satu perusahaan konsultan keuangan di Jakarta. Saat itu, banyak yang bertanya melalui media sosial mengenai kiat untuk bisa bekarir di perusahaan tersebut. Lalu setelahnya, aku juga mulai berbagi mengenai topik pengembangan diri dan karir.

By Lavina Sabila
20 May 2023