Society Planet & People

Memahami Harga Diri

Hari Perempuan Internasional secara sejarah sebenarnya ada untuk merayakan pencapaian perempuan di dunia sosial, politik, dan ekonomi. Selain itu, hari ini juga dapat digunakan sebagai sebuah momentum untuk menyarakan isu-isu yang dihadapi oleh perempuan. Meliputi kekerasan terhadap perempuan yang pada akhirnya juga turut memengaruhi kepercayaan diri gadis-gadis yang harus mengalami pengalaman tidak menyenangkan tersebut. Di mana kepercayaan diri mereka mungkin bahwa turun hinga mereka merasa tidak berharga. Pesan-pesan mengenai pemberdayaan perempuan mungkin sudah lebih familiar belakangan waktu terakhir, tetapi alasan mengapa pesan ini terus digaungkan juga perlu dijelaskan. Bahwa gerakan pemberdayaan perempuan hadir karena mereka memang masih didiskriminasi dan dieksploitasi, salah satu bentuknya adalah kekerasan seksual.

Pesan-pesan mengenai pemberdayaan perempuan mungkin sudah lebih familiar belakangan waktu terakhir, tetapi alasan mengapa pesan ini terus digaungkan juga perlu dijelaskan. Bahwa gerakan pemberdayaan perempuan hadir karena mereka memang masih didiskriminasi dan dieksploitasi, salah satu bentuknya adalah kekerasan seksual.

Salah satu tantangan yang membuat banyak perempuan belum mendapatkan hak yang setara dengan lelaki. Pertama adalah karena edukasi. Seringkali kita jumpai banyak anak perempuan yang belum pernah mendapatkan edukasi tentang apa saja bentuk kekerasan seksual dan batasan yang harus mereka buat untuk menjaga diri. Kedua adalah budaya secara general. Secara global, masih ada budaya victim blamming dan stereotype. Hal ini juga turut menghambat pada gadis untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak mereka karena takut disalahkan, perlu diakui memang butuh keberanian besar untuk bisa mengutarakan topik ini.

Di balik perjuangan akan kesetaraan hak yang masih menghadapi banyak tantangan, rasanya kita juga perlu mengapresiasi banyak sekali gadis-gadis yang berani untuk speak up. Sekarang ini dapat kita lihat juga sudah banyak komunitas dan organisasi yang juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan dengan bantuan platform-platform digital. Media sosial, meski memang memiliki sisi negatif, perlu diakui juga membantu kita untuk memberikan edukasi seksual kepada para anak perempuan jika bisa digunakan dengan optimal. 

Rahasia Gadis sebagai sebuah online platform dan online community yang berfokus pada kesehatan mental dan pemberdayaan perempuan juga berusaha memberikan ruang edukasi dan diskusi yang diperlukan oleh para anak perempuan. Salah satu fitur yang mungkin juga menjadi salah satu tempat yang dapat membantu para gadis adalah confession room, sebuah tempat dimana gadis-gadis bisa cerita tentang masalah mereka secara anonimus. Hingga saat ini sudah ada 40 ribu cerita yang dibagikan dalam confession room Rahasia Gadis. Berdasarkan cerita yang dikirimkan, 25 ribu berisi curhatan mengenai pelecehan seksual atau kekerasan dalam bentuk apa pun. 15 ribu cerita diantaranya bahkan harus mengalami kekerasan seksual secara fisik. Angka ini pula yang menjadi alasan kami membuat gerakan untuk mendukung para gadis untuk menjaga dan membangun kembali kepercayaan diri mereka dalam kampanye #KamuBerharga.

Perjuangan akan hak-hak dan kesetaraan perempuan juga tidak bisa jika hanya diungkapkan dari satu kelompok saja. Ini perlu dilakukan oleh perempuan dan laki-laki. Tentu kita perlu mengedukasi para gadis, tetapi kita juga eprlu mengedukasi para lelaki untuk memahami batasan mereka dan bagaimana cara menghargai satu sama lain. Terdapat stereotype akan feminisme yang seolah menyerang laki-laki, padahal yang diperjuangkan adalah kesetaraan hak dan kewajiban dua belah pihak. Terkadang kita lupa bahwa hak perempuan juga ada hak asasi manusia. Kami juga berterima kasih pada para leaders di Rahasia Gadis yang dusah mengarahkan komunitas kita di berbagai darah di Indonesai untuk ikut serta dalam kampanye ini. Mudah-mudahan para gadis di luar sana juga bisa mulai memimpin daerah mereka, walaupun mereka merasa belup siap tetapi bisa coba untuk memulai.

Terdapat stereotype akan feminisme yang seolah menyerang laki-laki, padahal yang diperjuangkan adalah kesetaraan hak dan kewajiban dua belah pihak. Terkadang kita lupa bahwa hak perempuan juga ada hak asasi manusia.

Melalui kampanye #KamuBerharga kita ingin menyampaikan bahwa kamu masih berharga terlepas apa pun yang sudah kamu alami. Entah kamu tengah dalam fase terbaik atau terburuk dalam hidup, kamu tetap berharga. Kami berharap siapa pun yang melihat hashtag ini dapat menginternalisasi pesan yang ingin kita sampaikan dan membagikannya juga kepada orang lain. Kami ingin kampanye ini jadi lebih besar dari Rahasia Gadis, tidak hanya ribuan tapi semoga jutaan gadis di luar sana bisa mengetahui harga diri mereka dan lebih percaya akan diri mereka sendiri. 

Kamu masih berharga terlepas apa pun yang sudah kamu alami. Entah kamu tengah dalam fase terbaik atau terburuk dalam hidup, kamu tetap berharga.

Related Articles

Card image
Society
Kembali Merangkul Hidup dengan Filsafat Mandala Cakravartin

Mengusahakan kehidupan yang komplit, penuh, utuh, barangkali adalah tujuan semua manusia. Siapa yang tidak mau hidupnya berkelimpahan, sehat, tenang dan bahagia? Namun ternyata dalam hidup ada juga luka, tragedi dan malapetaka. Semakin ditolak, semakin diri ini tercerai berai.

By Hendrick Tanuwidjaja
10 June 2023
Card image
Society
Melatih Keraguan yang Sehat dalam Menerima Informasi

Satu hal yang rasanya menjadi cukup penting dalam menyambut tahun politik di 2024 mendatang adalah akses informasi terkait isu-isu politik yang relevan dan kredibel. Generasi muda, khususnya para pemilih pemula sepertinya cukup kebingungan untuk mencari informasi yang dapat dipercaya dan tepat sasaran.

By Abigail Limuria
15 April 2023
Card image
Society
Optimisme dan Keresahan Generasi Muda Indonesia

Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 2022 lalu, British Council Indonesia meluncurkan hasil riset NEXT Generation. Studi yang dilakukan di 19 negara termasuk Indonesia ini bertujuan untuk melihat aspirasi serta kegelisahan yang dimiliki anak muda di negara masing-masing.

By Ari Sutanti
25 March 2023