Ketika berbicara mengenai apresiasi seni, menurut saya hal ini bisa dilakukan mulai dari cara-cara yang sederhana. Bisa kita mulai dengan memajang karya seni di halaman rumah kita. Kalau mungkin kita memiliki properti lain seperti villa atau restoran, tempat-tempat tersebut juga bisa menjadi opsi bagi kita untuk mengapresiasi karya seni yang juga bisa dilihat oleh publik. Berkaca dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, atau berbagai negara lain di Eropa, hampir setiap gedung mereka memiliki paling tidak satu karya seni yang ditampilkan. Bisa berupa patung, lukisan, atau instalasi lainnya.
Berkaca dari negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, atau berbagai negara lain di Eropa, hampir setiap gedung mereka memiliki paling tidak satu karya seni yang ditampilkan.
Fungsi karya seni salah satunya adalah menjadi gambaran atau wajah suatu kota, dengan karya seni masyarakat juga bisa lebih menghargai budaya dan sejarah yang kita miliki. Seniman pada umumnya memiliki sudut pandang yang berbeda dari orang-orang biasanya, dari sini kita bisa memerhatikan dan belajar banyak hal baru melalui ragam medium seni. Contohnya, ketika seorang seniman mengangkat wacana tentang ekologi, melalui karya tersebut sebenarnya kita juga bisa berkenalan dan belajar mengenai ruang terbuka dan alam. Di karya lainnya yang mungkin mengangkat tema sejarah kita yang tadinya mungkin belum tertarik akan topik ini, bisa mulai tertarik karena dikemas dengan menarik dalam sebuah karya seni.
Seniman pada umumnya memiliki sudut pandang yang berbeda dari orang-orang biasanya, dari sini kita bisa memerhatikan dan belajar banyak hal baru melalui ragam medium seni.
Melalui event Art Jakarta Gardens yang telah kembali terselenggara secara online di tahun 2022 ini, kita juga ingin mengajak teman-teman untuk bisa belajar mengapresiasi seni. Mungkin di awal dengan berswafoto bersama karya. Lalu kemudian saat ingin mengunggahnya di media sosial ternyata kita perlu menulis caption dan dari sini kita bisa mengulik lebih dalam sebuah karya seni yang dipamerkan. Mulai dari siapa pembuatnya, bagaimana proses pembuatannya, apa saja pesan dan cerita yang ingin disampaikan dan masih banyak lagi.
Di penyelenggaraan Art Jakarta Gardens juga ada beberapa nama seniman Indonesia yang rasanya harus dihadirkan agar publik dapat melihat karya-karya besar ini secara langsung. Nama-nama seperti I Nyoman Nuarta, Sunaryo, dan masih banyak nama seniman lainnya juga telah dihadirkan di Art Jakarta yang telah selesai diselenggarakan pada 14 April lalu.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Art Jakarta hadir dengan konsep Gardens. Mengingat situasi saat ini, rasanya akan lebih menyenangkan jika pameran di lakukan di ruang terbuka. Selain untuk menekan potensi penularan virus tapi sekaligus juga untuk mendapatkan lebih banyak udara segar setelah mungkin selama dua tahun ini kita menghabiskan banyak waktu di dalam rumah. Di tahun ini Art Jakarta Gardens juga dilaksanakan dalam durasi yang lebih panjang yaitu selama delapan hari.
Melalui penyelenggaraan acara ini diharapkan masyarakat yang hadir dapat bersama-sama belajar untuk mengapresiasi seni di ruang publik. Sekaligus juga menjadi angin segar bagi kita yang akhirnya bisa kembali beraktivitas bersama setelah pandemi mulai terjadi di Indonesia. Semoga teman-teman yang sudah berkesempatan berkunjung ke Art Jakarta Gardens dapat merasakan pengalaman seni yang menyenangkan, dan kalaupun belum sempat hadir tahun ini semoga kita bisa bertemu di tahun-tahun berikutnya.